Talkshow Tantangan Pembangunan Perkebunan di Era Industri 4.0: SDM Milenial dan Perubahan Iklim

Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya bekerja di bidang pertanian dan perkebunan. Negara Indonesia memiliki tanah yang subur karena mendapatkan banyak sinar matahari dan curah hujan yang tinggi. Indonesia mempunyai banyak komoditas perkebunan, seperti karet, kakao, teh, cengkeh, tetapi kelapa sawit merupakan komoditas yang menyumbang devisa paling banyak bagi Indonesia.
Dalam perkembangannya, ada beberapa factor yang mempengaruhi produktivitas kelapa sawit di Indonesia yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) dan Perubahan Iklim. Kedua faktor tersebut merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh industri kelapa sawit saat ini. 
Untuk mengupas tuntas terkait tantangan yang dihadapi oleh industry kelapa sawit di Indonesia, INSTIPER melalui  Program Pascasarjana Magister Manajemen Perkebunan (MMP) menyelenggarakan Talkshow dengan tema “Tantangan Pembangunan Perkebunan di Era Industri 4.0, SDM Milenial, dan Perubahan Iklim” sekaligus mengawali kegiatan perkuliahan Semester Genap TA 2021/2022 Program Pascasarjana MMP.
Talkshow yang diikuti oleh 150 peserta secara hybrid pada Sabtu (18/6), menghadirkan dua Narasumber dari dua perusahaan besar yang bergerak di bidang kelapa sawit yaitu Rujito Purnomo selaku Chief Operating Officer PT. Astra Agro Lestari Tbk dan Mubarak Ahmad selaku Chief Operating Officer PT. Bumitama Gunajaya Agro Tbk serta dimoderatori oleh Dr. Ir. Purwadi, M.S.
Dalam talkshow tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya kelimpahan SDM Milenial dan Perubahan Iklim kedepan harus segera diadaptasi oleh industri perkebunan kelapa sawit, dimana keduanya merupakan factor yang memiliki pengaruh terhadap produktivitas industri perkebunan kelapa sawit.