Keunggulan

Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Stiper (INSTIPER) mahasiswa akan banyak belajar hal yang sangat menarik terkait alam, tanaman, lingkungan dan sosial, mulai dari ekosistem hutan, rekayasa genetika hutan, ilmu tanah, teknologi dan rekayasa kayu, sistem penginderaan jauh, pemuliaan pohon, manajemen-ekonomi dan akuntansi sumber daya kehutanan, keteknikan dan mesin-mesin kehutanan.

Prodi ini cocok sekali bagi kalian yang suka berpetualang, suka tantangan, suka alam, suka bersosialisasi dengan masyarakat, dan rekayasa teknologi karena kehutanan akan mengajak kalian menjelajahi berbagai tipe hutan yang ada di Indonesia dan pendayagunaannya untuk kesejahteraan masyarakat.


Profil Lulusan

Lulusan Kehutanan INSTIPER adalah seorang insinyur yang Profesi ini secara umum memiliki kompetensi yang komprehensif di bidang rekayasa konservasi, rekayasa perhutanan sosial, rekayasa pengelolaan lanskap dan sumberdaya hutan, rekayasa teknik industri hasil hutan dan jasa lingkungan, serta industri lain yang memerlukan kompetensi Insinyur Kehutanan (seperti industri-industri: migas, pertambangan, energi, manufaktur, kebumian, pertanian, perkebunan, peternakan, maritim, farmakologi, dan lain-lain). Di dalam menjalankan tanggung jawab, Sarjana Kehutanan INSTIPER mampu melakukan pengembangan aplikasi manajemen maupun aplikasi digital berbasis sistem teknologi informasi dan mengambil keputusan strategis atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang profesi kehutanan.


Visi Fakultas Kehutanan

Menjadi Pusat Pendidikan Kehutanan Terkemuka yang link and match


Misi Fakultas Kehutanan

  • Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi yang berkualitas untuk menghasilkan SDM Kehutanan professional yang berpedoman pada kaidah moral
  • Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang mampu mendukung Sistem Industri Kehutanan yang berkelanjutan dan berasaskan kelestarian lingkungan
  • Menyelenggarakan pelayanan jasa dan informasi Industri Kehutanan yang berbasis Entrepreneur

Minat Studi

  • Sarjana Hutan Tanaman Industri
  • Sarjana Manajemen Hutan
  • Sarjana Konservasi dan Restorasi
  • Sarjana Teknologi dan Industri Kayu Ringan

Pada program studi Kehutanan terdapat minat 4 (empat) minat studi sebagai berikut:

Sarjana Hutan Tanaman Industri (SHTI)

  • Menyiapkan mahasiswa agar memiliki kompetensi di bidang budidaya hutan tanaman yang intensif sebagai penyedia bahan baku industri pengolahan kayu dengan prinsip kelestarian ekosistem, produksi/perusahaan dan sosial.
  • Mahasiswa diajari bagaimana membuat hutan tanaman yang dapat memasok kebutuhan industri perkayuan, pulp/kertas, rayon secara terus menerus dalam jumlah yang sama setiap tahunnya dan terus meningkat dalam hal kualitas.
  • Hutan tanaman merupakan hutan yang dikelola secara intensif, umur tebangnya relatif pendek 4 – 5 th dikelola seperti perkebunan, bedanya dengan perkebunan terletak pada hasil yang dipanen utama. Hutan tanaman yang dipanen adalah kayunya sedangkan perkebunan adalah selain kayu.
  • Menyiapkan mahasiswa agar memiliki kompetensi di bidang budidaya hutan tanaman untuk penyedia bahan baku industri (industri pulp dan kertas, furniture/pertukangan, dll) melalui pendekatan intensive silviculture dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.
  • Menyiapkan mahasiswa agar memiliki karakter disiplin, bertanggung jawab, etos kerja tinggi dan profesional dalam pengelolaan hutan tanaman industri dengan menerapkan asas-asas kelestarian pada aspek produksi, ekologi dan sosial melalui penguasaan kompetensi pendidikan hutan tanaman industri

Sarjana Manajemen Hutan (SMH)

  • Menyiapkan mahasiswa agar memiliki kompetensi di bidang pengelolaan hutan produksi, konservasi, lindung, konversi dalam hamparan yang majemuk tetapi menjadi satu kesatuan pengelolaan yang disebut dengan KPH.
  • Mahasiswa diajari bagaimana mengelola berbagai jenis hutan sesuai dengan fungsinya yang dapat menghasilkan juga sesuai dengan karakteristik masing-masing tanpa meninggalkan asas kelestarian.
  • Pengelolaan hutan di seluruh provinsi di Indonesia dikelola dalam satu unit kesatuan terkecil yang lestari yang disebut KPH.
  • Menyiapkan mahasiswa agar memiliki kompetensi dan skill di bidang pengelolaan hutan dan sumber daya alam yang ada di dalamnya melalui inovasi dan pengembangan produk-produk hutan baik kayu maupun non kayu dengan asas kelestarian hutan.
  • Menyiapkan mahasiswa agar memiliki karakter disiplin, bertanggung jawab, etos kerja tinggi dan profesional dalam pengelolaan hutan dan hasil hutan yang berkelanjutan melalui penguasaan kompetensi pendidikan manajemen hutan.
  • Menyiapkan mahasiswa agar memiliki karakter pancasila dan kompetensi di bidang pengelolaan hutan yang menyeluruh kayu dan non kayu dan pengelolaan hasil hutan yang berasaskan kelestarian produksi, ekonomi, lingkungan dan sosial.

Sarjana Konservasi dan Restorasi (SKR)

  • Menyiapkan mahasiswa agar memiliki kompetensi di bidang konservasi dan restorasi kawasan hutan, menjaga kekayaan hayati flora dan fauna dan memulihkan kawasan hutan yang rusak akibat adanya pemanfaatan sumber daya alam non kehutanan.
  • Menyiapkan mahasiswa agar memiliki kompetensi dan skill yang profesional dalam bidang konservasi sumberdaya alam (hutan, tanah, dan air) dan bidang teknik restorasi terhadap lahan yang terdegradasi akibat pertambangan, perkebunan, maupun pengelolaan lahan yang tidak ramah lingkungan dengan berbasis ekosistem, kearifan lokal dengan penerapan teknologi ICT.
  • Menyiapkan mahasiswa agar memiliki karakter disiplin, bertanggung jawab, etos kerja tinggi dan profesional dalam membangun dan memulihkan konservasi dan restorasi sumber daya alam menuju pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan melalui penguasaan kompetensi dalam pendidikan konservasi dan restorasi.
  • Menyiapkan mahasiswa agar memiliki karakter pancasila dan kompetensi dibidang konservasi dan restorasi hutan dalam pemanfaatan sumber daya alam baik di bidang industri kehutanan, perkebunan, dan pertambangan sehingga sumber daya alam selalu dikelola berdasarkan kelestarian produksi, ekonomi, lingkungan dan sosial.

Sarjana Teknologi dan Industri Kayu Ringan (STKIR)

  • Menyiapkan mahasiswa agar mempunyai skill pada bidang pengelolaan kayu ringan serta pengembangan teknologi pasca panen melalui inovasi dan penerapan teknologi terkini dengan mempertimbangkan kelestarian ekosistem dan kearifan lokal.
  • Menyiapkan mahasiswa agar memiliki karakter disiplin, bertanggung jawab, etos kerja tinggi dan profesional dalam mengelola sistem industri kayu ringan melalui penguasaan kompetensi dalam pendidikan industri kayu ringan.
  • Menyiapkan mahasiswa agar memiliki karakter pancasila dan berkompetensi di bidang pengelolaan kayu ringan yang cepat tumbuh, umur panen pendek dan berkualitas serta mampu berinovasi dan rekayasa di bidang inovasi hasil hutan berdasarkan produksi, ekonomi, lingkungan dan sosial.