Institut Pertanian Stiper (INSTIPER) menerima dengan hangat audiensi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kunjungan itu dihadiri oleh Kepala LLDIKTI Wilayah V, Prof. Setyabudi Indartono, Ph.D beserta jajaran, pengurus Yayasan Pendidikan Kader Perkebunan Yogyakarta (YPKPY), Rektor INSTIPER beserta Wakil Rektor, Ketua dan Sekretaris Senat Akademik, Direktur MMP, Dekan, pejabat struktural terkait dan perwakilan dosen. Kunjungan berlangsung di ruang Auditorium Gedung Perpustakaan Lt. 3, pada Rabu (14/05/2025).
Dalam kunjungan Kepala LLDIKTI Wilayah V, Prof. Setyabudi Indartono, Ph.D menyampaikan poin penting dalam kunjungan ini untuk meningkatkan akreditasi perguruan tinggi dan peningkatan jabatan fungsional dosen INSTIPER. Dalam paparannya juga disampaikan perkembangan dan tantangan dunia pendidikan tinggi di wilayah Yogyakarta.
“Peningkatan jabatan fungsional dosen bukan lagi hak tetapi merupakan kewajiban bagi semua dosen, karena kualitas dosen juga merupakan kualitas unggul dari mahasiswa yang diluluskan” tutur kata Prof. Setyabudi Indartono, Ph.D.
Menurut Prof. Setyabudi Indartono, Ph.D, INSTIPER merupakan perguruan tinggi yang unggul karena untuk alumni atau mahasiswa yang diluluskan langsung terserap ke dunia kerja bahkan sebelum mahasiswa INSTIPER belum di wisuda. 
Rektor INSTIPER, Dr. Harsawardana, M.Eng, pada kesempatan ini menyampaikan, “Saat ini INSTIPER sudah membentuk tim integritas dosen dan unit manajemen karir dosen, dengan dibentuk tim kami berharap dosen INSTIPER yang belum memiliki jabatan fungsional segera mendapatkan jabatan fungsional dan yang sudah bisa ditingkatkan”.
Dalam kesempat ini juga Wakil Rektor wakil rektor 1 bidang akademik INSTIPER menambahkan dan memberikan tanggapan terkait paparan Prof. Setyabudi Indartono, Ph.D terkait pengajuan akreditasi untuk program studi kehutanan dan teknik pertanian.
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari Tim Sumber Daya Perguruan Tinggi LLDIKTI Wilayah V yang memperkaya wawasan dosen mengenai pengelolaan dan pengembangan sumber daya di lingkungan perguruan tinggi. Dan ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung interaktif, memberikan ruang bagi peserta untuk berdialog langsung dengan narasumber.