Jogja Palm Connect 2025 Resmi Dibuka di Graha Instiper Yogyakarta, Angkat Peran Strategis UMKM Sawit

Gelaran Jogja Palm Connect 2025 resmi dimulai hari ini di Graha Instiper Yogyakarta dan akan berlangsung hingga 24 Agustus 2025. Acara ini menjadi wadah penting bagi pelaku UMKM sawit untuk unjuk karya, memperluas jejaring, hingga meningkatkan kapasitas melalui rangkaian expo, workshop, dan kompetisi.

Peresmian acara ditandai secara simbolis dengan pemasangan blangkon khas Yogyakarta kepada Sekretaris Jenderal DPP APKASINDO, Dr. Rino Afrino, S.T., M.M, dan Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian Koperasi dan UKM RI, Bagus Rachman dan pemukul gong pembuka sebagai penanda dimulainya rangkaian acara Jogja Palm Connect 2025.

Dalam sambutannya, Dr. Rino Afrino menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini dan menyampaikan apresiasi kepada Instiper Yogyakarta atas dukungan penuh yang diberikan.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Instiper atas kolaborasi dan fasilitasnya dalam menyukseskan acara ini. Jogja Palm Connect bukan hanya ajang pameran, tapi juga forum penguatan UMKM sawit dari hulu hingga hilir,” ujar Rino Afrino.

Gelaran ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian Koperasi dan UKM RI, Bagus Rachman, yang hadir mewakili Menteri Koperasi dan UKM RI. Selain itu hadir pula Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Ir. Srie Nurkyatsiwi, M.M.A, serta Rektor Instiper, Dr. Ir. Harsawardana, M.Eng., beserta jajaran pimpinan kampus.

Dalam sambutannya, Bagus Rachman menegaskan bahwa sektor UMKM memiliki peran vital dalam menopang perekonomian nasional. Ia menyoroti kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja yang mencapai 97%, menjadikannya sebagai tulang punggung pembangunan ekonomi berkelanjutan.

“UMKM merupakan garda terdepan perekonomian Indonesia. Maka dari itu, kami sangat mengapresiasi inisiatif APKASINDO dalam menyelenggarakan Jogja Palm Connect. Ini bukan sekadar expo, tapi juga sarana edukasi, inovasi, dan kolaborasi yang akan meningkatkan daya saing UMKM sawit di tingkat nasional dan global,” tegas Bagus.

Jogja Palm Connect 2025 dirancang sebagai ajang yang menyatukan berbagai pemangku kepentingan di sektor kelapa sawit, mulai dari pelaku UMKM, akademisi, peneliti, hingga pelaku industri besar.

Expo produk sawit UMKM juga menjadi daya tarik utama, menampilkan beragam inovasi turunan sawit yang ramah lingkungan dan bernilai tambah tinggi. Mulai dari makanan olahan, kosmetik, bioenergi, hingga kerajinan berbasis sawit.

Selain itu, kompetisi inovasi produk turut diselenggarakan untuk mendorong semangat berinovasi di kalangan pelaku UMKM dan mahasiswa.

Komitmen untuk Keberlanjutan.

Dengan mengusung semangat pemberdayaan dan keberlanjutan, Jogja Palm Connect 2025 diharapkan menjadi pemicu peningkatan kualitas dan daya saing UMKM sawit di Indonesia.

“Kami ingin Jogja Palm Connect tidak hanya berhenti sebagai acara tahunan, tetapi menjadi platform berkelanjutan untuk penguatan ekosistem sawit rakyat yang inklusif dan modern,” kata Rino Afrino.

Acara ini terbuka untuk umum dan diharapkan menjadi ruang pembelajaran, inspirasi, dan kolaborasi bagi generasi muda, pelaku usaha, serta masyarakat umum yang ingin mengenal lebih dekat potensi luar biasa dari industri sawit Indonesia.


Sumber : https://www.sawitsetara.co/jogja-palm-connect-2025-resmi-dibuka-di-graha-instiper-yogyakarta-angkat-peran-strategis-umkm-sawit/