INSTIPER Yogyakarta Dipercaya Menyelenggarakan Beasiswa BPDPKS: Beasiswa SDM Kelapa Sawit

Sejak awal didirikan hingga saat ini, INSTIPER Yogyakarta konsisten untuk mendidik mahasiswa dan mencetak lulusan di bidang perkebunan dan perhutanan. Ketangguhan lulusan INSTIPER telah terbukti dari alumninya yang telah tersebar di berbagai perusahaan perkebunan swasta maupun nasional. 
Kelapa sawit merupakan komoditas unggulan bagi Indonesia dan sejak tahun 2005 INSTIPER Yogyakarta dengan penuh keyakinan membentuk minat studi budidaya kelapa sawit dan turunannya. Pada saat perguruan tinggi lain belum memperhatikan komoditas tersebut, INSTIPER menjadi perguruan tinggi pertama di Indonesia yang memiliki kompetensi khusus di bidang kelapa sawit. 
Sejarah panjang dan konsistensi INSTIPER untuk tetap fokus pada kompetensi di bidang perkebunan dan perhutanan menjadikan INSTIPER menjadi sebuah perguruan tinggi yang dikenal dan dipercaya oleh berbagai perusahaan perkebunan di Indonesia. Rekam jejak tersebut yang kemudian membuat Direktorat Jenderal Perkebunan dengan dukungan pendanaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) memberikan kepercayaan kepada INSTIPER Yogyakarta untuk menyelenggarakan pendidikan beasiswa Strata 1 (S1) untuk Prodi Agroteknologi dan Prodi Agibisnis.
Tahun ini merupakan tahun pertama BPDPKS menyelenggarakan beasiswa program S-1 karena pada tahun-tahun sebelumnya BPDPKS hanya menyelenggarakan beasiswa untuk program Diploma. Pada tahun ini, BPDPKS membuka Seleksi Nasional Beasiswa Pendidikan Tinggi Vokasi (D I, D II, D III dan D  IV) dan Akademik (Strata 1) Perkebunan Kelapa Sawit Tahun 2022. 
Rektor INSTIPER Yogyakarta, Dr. Ir. Harsawardana, M.Eng., menyampaikan “Tahun Ajaran 2022/2023 ini merupakan tahun pertama INSTIPER dipercaya oleh BPDPKS menyelenggarakan beasiswa program S 1. Terdapat dua minat studi yang akan dibuka khusus kompetensi pengembangan kelapa sawit, yaitu Sarjana Perkebunan Kelapa Sawit (SPKS) dan Sarjana Manajemen Bisnis Perkebunan (SMBP). Minat studi SPKS merupakan minat untuk menyiapkan mahasiswa supaya memiliki kompetensi dan mampu menerapkan praktek budidaya tanaman dan manajemen terbaik dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit. Sedangkan untuk minat SMBP merupakan minat untuk menyiapkan mahasiswa supaya memiliki kompetensi bidang manajemen data, keuangan dan SDM di perusahaan perkebunan”.
Kedua minat studi yang ditawarkan pada beasiswa BPDPKS merupakan minat studi unggulan yang di INSTIPER Yogyakarta. Pada tahun ini INSTIPER mendapatkan kuota beasiswa untuk 2 kelas yaitu: 1 kelas untuk SPKS dan 1 kelas lagi untuk SMBP.
“Beasiswa ini merupakan beasiswa yang dirancang untuk menghasilkan SDM unggul di bidang kelapa sawit. Melalui beasiswa ini mahasiswa yang berasal dari pusat-pusat perkebunan kelapa sawit seperti anak pekebun, anak pegawai di perusahaan kelapa sawit, dan anak dari pengurus koperasi kelapa sawit dapat menempuh pendidikan tinggi dengan mudah” tambah Dr. Ir. Harsawardana, M.Eng.
Terdapat 6 (enam) jalur pendaftaran beasiswa SDM Sawit BPDPKS, jalur pekebun kelapa sawit, jalur keluarga pekebun kelapa sawit, jalur Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Jalur Karyawan/Pekerja pada Usaha Budidaya dan/atau Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit,  Jalur Keluarga Karyawan/Pekerja pada Usaha Budidaya dan/atau Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit, dan Jalur Pengurus/Anggota Koperasi/Lembaga yang Bergerak dalam Perkelapasawitan.

Bagi mahasiswa yang lolos beasiswa SDM Sawit BPDPKS akan mendapatkan fasilitas lengkap seperti Transport PP ke/dari kampus, biaya pendidikan (penuh), biaya asrama/ kamar kost, uang saku dan uang buku, magang di perkebunan besar, dan mendapatkan sertifikat kompetensi.
Untuk dapat mendaftarkan beasiswa ini, para calon mahasiswa dapat mendaftar secara online melalui alamat https://www.beasiswasdmsawit.id/. Syarat-syarat pendaftaran telah dijelaskan dnegan lengkap pada website tersebut.
Pada akhir sesi wawancara, Dr. Ir. Harsawardana, M.Eng menambahkan, “Kami berharap semoga mahasiswa yang terpilih atau lolos beasiswa ini dapat membawa kesuksesan pada mahasiswa, dapat membangun dan mengembangkan perkebunan kelapa sawit serta melakukan diseminasi apa yang sudah diperoleh selama kuliah kepada masyarakat di sekitarnya” pungkasnya.