INSTIPER Yogyakarta Dipercaya Mendidik Putra Daerah Kabupaten Bungo

Bertempat di ruang Auditheater INSTIPER Yogyakarta (23/6), Bupati Kabupaten Bungo, Bapak H. Mashuri, SP, ME., menjemput kembali mahasiswa yang telah dididik selama 4 tahun di INSTIPER Yogyakarta. 
Kabupaten Bungo terletak di sisi barat Provinsi Jambi yang memiliki potensi daerah yang sangat baik terutama di bidang perkebunan. Komoditas yang banyak dibudidayakan di Kabupaten Bungo adalah karet, kelapa sawit, dan kopi. Selain memiliki kekayaan alam, Kabupaten Bungo juga memiliki perkembangan ekonomi yang cukup baik dengan adanya bandara di kapupaten tersebut.
Melihat potensi yang sangat besar di daerahnya, Pemda Kabupaten Bungo mempercayakan 13 putra-putri daerah terbaiknya untuk dididik di INSTIPER Yogyakarta melalui beasiswa CSR Pemda Kabupaten Bungo. Beasiswa ini merupakan beasiswa yang dikelola oleh Pemda yang mana sumber dananya berasal dari dana CSR perusahaan-perusahaan kelapa sawit yang ada di wilayah Kabupaten Bungo.
Melalui program beasiswa ini, diharapkan dana CSR perusahaan ini lebih tepat sasaran karena dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi putra daerah yang nantinya setelah lulus dapat kembali membangun daerahnya.
Bapak H. Mashuri, SP, ME selaku bupati Kabupaten Bungo dalam sambutannya menjelaskan, "Kami mewakili Pemda Kabupaten Bungo mengucapkan terima kasih kepada INSTIPER Yogyakarta yang telah mendidik anak-anak kami sehingga bisa lulus tepat waktu dan beberapa lulus dengan predikat cumlaude. Hal ini membanggakan bagi kami yang menunjukkan bahwa mereka memiliki kapasitas yang baik. Anak-anak kami ini akan kami salurkan bekerja di perusahaan - perusahaan pemberi beasiswa".
Dengan kepuasan kerjasama yang ada saat ini, Bupati Kabupaten Bungo meminta jajarannya untuk segera melakukan komunikasi kembali dengan perusahaan-perusahaan pemberi beasiswa untuk dapat melanjutkan program beasiswa ini.
Bupati Kabupaten Bungo menambahkan, "Dengan semakin banyak putra daerah yang memiliki kapasitas dan kompetensi yang baik, saya berharap dapat membangun daerah Kabupaten Bungo. Tidak hanya menjadi karyawan di perusahaan perkebunan namun juga menjadi entrepreneur muda yang mampu membuka peluang kerja bagi lebih banyak orang".
Harapan dari Pemda Bungo tersebut, disambut dengan baik oleh Rektor INSTIPER Yogyakarta, Dr. Ir. Harsawardana, M.Eng. yang menjelaskan, "INSTIPER Yogyakarta siap untuk mewujudkan harapan dan cita-cita dari Pemda Bungo untuk mencetak SDM berkompeten terutama di bidang perkebunan dan kehutanan. INSTIPER Yogyakarta merupakan pilihan tepat mendidik mahasiswa - mahasiswa untuk menciptakan lulusan yang berkompeten, peka terhadap perkembangan zaman, dan menguasai teknologi. Hal ini didukung dengan kurikulum yang INSTIPER telah menyesuaikan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kurikulum yang telah sesuai dengan dunia usaha dan dunia industri".
Program magang di perusahaan merupakan program MBKM unggulan di INSTIPER Yogyakarta yang mana mahasiswa diberi kesempatan untuk belajar di luar kampus dan memiliki pengalaman bekerja di perusahaan sehingga saat lulus nanti menjadi sarjana siap kerja. Selain program magang INSTIPER juga mengembangkan INSTIPER Academy sebagai bentuk co-kurikuler dari kurikulum MBKM.
Pada acara penyerahan mahasiswa ini, INSTIPER juga mempresentasikan sembilan INSTIPER Academy yang terdiri dari:
"INSTIPER Academy merupakan bentuk implementasi MBKM dimana mahasiswa dapat mempelajari hal-hal baru di luar perkuliahan sebagai pengembangan soft skill. Mahasiswa dapat memilih academy yang sesuai passion masing-masing. Dengan memiliki ketrampilan khusus ini, seorang lulusan mendapatkan bekal yang dapat dikembangkan untuk menjadi entrepreneur muda yang dapat membuka kesempatan kerja bagi orang lain", jelas Dr. Harsawardana.
Kerjasama INSTIPER Yogyakarta dengan Pemda Kabupaten Bungo merupakan bentuk nyata dari MBKM yang mana pendidikan tinggi harus bekerja sama dengan perusahaan atau pemerintah.