INSTIPER Yogyakarta dan Sarihusada Bekerjasama Kembangkan Taman Kehati Eroniti di Ponjong Gunung Kidul

Indonesia merupakan salah satu negara mega biodiversity yang kaya dengan sumber daya alam hayati baik flora maupun fauna, peringkat kedua dunia setelah Brazil. Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup di muka bumi dan peranan ekologisnya, yang meliputi keanekaragaman ekosistem, keanekaragaman spesies, dan keanekaragaman genetik. Keanekaragaman tersebut diwadahi dalam Taman Kehati yang menjadi satu kawasan pencadangan sumber daya alam hayati lokal di luar kawasan hutan khususnya bagi kelestarian tumbuhan maupun satwa di dalamnya.
Dikarenakan hal tersebut Institut Pertanian Stiper (INSTIPER) Yogyakarta melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) bekerjasama dengan  Danone Specialized Nutrition Indonesia melalui PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) bekerjasama mengembangkan Taman Kehati Eroniti di Desa Karangasem, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kerjasama tersebut dimulai pada awal 2020, bersama dengan warga pemerintah desa dan Dinas Lingkungan dan Kehutanan Kabupaten Kabupaten Gunung Kidul ditetapkan kawasan konservasi area taman Kehati seluas 10 hektar yang merupakan tanah milik desa.
Kerjasama ini merupakan upaya penyelamatan berbagai spesies tumbuhan asli lokal yang terancam kelestariannya dan bisa mengakibatkan kepunahan. Selain menjaga jenis-jenis langka tetap lestari, Taman Kehati Eroniti juga berfungsi sebagai penyedia nutrisi dan cadangan pangan bagi ekosistem sekitarnya. Dalam semangat Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia yang diperingati setiap 22 Mei, Peresmian Taman Kehati Eroniti secara virtual dilaksanakan Senin (31/5) dan dihadiri oleh Rektor INSTIPER Dr. Ir. Harsawardana, M.Eng , Kepala Pabrik Sarihusada Yogyakarta Factory, Arif Sosiawan, Direktur Bina Pengelolaan Ekosistem Esensial, KLHK, Ir. Asep Sugiharta, M.Sc, Kepala Dinas LHK DIY, Ir. Kuncoro Cahyo Aji, M.Si dan Lurah Karangasem Kapanewon Ponjong, Gunung Kidul.
Dalam paparan tentang kehati, Dekan Fakultas Kehutanan INSTIPER, Ir. Sugeng Wahyudiono MP menjelaskan bahwa nama Eroniti diambil dari salah satu dari 10 nama gunung yang mengelilingi kawasan Gunung Kidul. Gunung Eroniti memiliki arti yaitu melihat perjuangan, Eroniti berasal dari bahasa jawa yaitu “iron” berarti perjuangan dan “niti” berarti melihat. Sehingga Eroniti dapat diartikan melihat perjuangan masyarakat desa untuk membangun kawasan wisata, hutan rakyat, serta berbagai goa yang berada di Kelurahan Karangasem.
“Taman Kehati Eroniti dibangun dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat. Selain menjadi tempat penelitian dan edukasi tentang keanekargaman hayati, di Taman Kehati ini masyarakat juga diberi kesempatan berpartisipasi ikut mengembangkan taman kehati, membangun obyek wisata berupa goa maupun wisata berbasis eco-wisata”. Jelasnya.