INSTIPER Yogyakarta dan PT. Wijaya Karya (WIKA) Bersepakat Membangun Energi Terbarukan Melalui Pembangunan PLTS

Sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan pengembangan energi terbarukan dan menekan penggunaan energi berbahan bakar fosil, INSTIPER Yogyakarta dan PT. Wijaya Karya bersepakat untuk mengembangkan dan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di area Kampus INSTIPER Yogyakarta. Bertempat di Ruang Auditheater INSTIPER Yogyakarta pada (1/10), INSTIPER Yogyakarta yang diwakili oleh Rektor INSTIPER Dr. Ir. Harsawardana, M.Eng dan PT. Wijaya Karya yang diwakili Bapak Harum Akhmad Zuhri selaku Direktur Operasi 2 PT. WIKA melakukan pendantanganan Nota Kesepahaman untuk membangun energi terbarukan yang berasal dari tenaga surya.
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut disaksikan oleh pejabat teras dan pengurus fakultas di lingkungan INSTIPER Yogyakarta dan juga disaksikan oleh perwakilan dari PT. Wijaya Karya yaitu: Bapak Pramusinto selaku GMPP PT. WIKA, Ibu Puspita Anggraeni selaku Direktur Pemasaran WIKA Industri Energi, Bapak Anang Arifin selaku Manager Pemasaran EPCC WIKA,  Bapak Tony Setiadi selaku Manager QHSE WIKA Industri Energi.
Dr. Ir. Harsawardana, M.Eng. selaku Rektor INSTIPER Yogyakarta pada sambutannya menyampaikan, "Syukur yang tidak terkira INSTIPER Yogyakarta terpilih menjadi salah satu perguruan tinggi yang akan memiliki fasilitas energi terbarukan di area kampus. Pada hari yang baik ini INSTIPER Yogyakarta sebagai perguruan tinggi pertama di bidang perkebunan yang telah berdiri sejak 10 Desember 1958 dapat melakukan kerjasama dengan PT. Wijaya Karya untuk membangun energi terbarukan melalui pembangungan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan memanfaatkan panel surya”. 
"Berbicara tentang energi terbarukan, topik tersebut juga menjadi fokus pendidikan di INSTIPER Yogyakarta yang terdiri dari 3 Fakultas yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, dan Fakultas Kehutanan. INSTIPER Yogyakarta sebagai perguruan tinggi pertama di Indonesia yang fokus untuk mencetak SDM unggul di bidang perkebunan telah menjadi yang terdepan dalam pendidikan di bidang perkebunan kelapa sawit dari proses budidaya hingga pengolahannya menjadi CPO dan produk turunannya. Seperti yang diketahui bahwasanya produk turunan dari minyak kelapa sawit dapat menjadi bioenergi yang juga merupakan salah satu bentuk dari energi baru terbarukan dan penyumbang devisa tertinggi di Indonesia", jelas Dr. Harsawardana.
Bapak Harum Akhmad Zuhdi selaku Direktur Operasi 2 PT. Wijaya Karta (Persero) Tbk., dalam sambutannya menyampaikan, “Negara Indonesia yang berada di wilayah tropis memiliki berkah tiada terkira karena mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun. Sinar matahari memiliki potensi energi yang sangat besar jika dikelola dengan baik. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan salah satu alternatif pembangkit tenaga yang ramah lingkungan karena termasuk energi baru terbarukan. Selain dari sinar matahari masih banyak potensi energi  terbarukan di Negeri ini seperti pembangkit listrik tenaga angin, air, ombak, dan panas bumi” 
INSTIPER Yogyakarta dan PT. Wijaya Karya memiliki cita-cita yang sama untuk membangun Indonesia. Selama 63 tahun INSTIPER telah mendedikasikan diri untuk mencetak sumber daya manusia unggul di bidang agroindustri dan telah mengisi perusahaan-perusahaan di bidang perkebunan dan perhutanan. Sehingga saat ini alumni dari INSTIPER telah tersebar di seluruh pelosok negeri dan telah ikut membangun negeri dan menggerakkan ekonomi di daerah pelosok-pelosok di Indonesia. 
Selama ini INSTIPER juga telah bekerjasama dengan berbagai perusahaan perkebuanan dan kehutanan baik swasta maupun BUMN seperti PT. Sinar Mas, PT. Asian Agri, PT. Wilmar, PT. RAPP  untuk mendidik putra-putri terbaik bangsa melalui beasiswa ikatan dinas dan juga kerjasama di bidang pengembangan teknologi agro seperti mekanisasi. INSTIPER Yogyakarta sangat terbuka untuk bekerjasama dengan berbagai pihak di bidang pelaksanaan tridharma perguruan tinggi seperti pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta kerjasama di bidang lainnya seperti pembangunan solar panel sebagai energi terbarukan seperti ini.