INSTIPER DRONE FESTIVAL 2025: INSTIPER YOGYAKARTA DIRIKAN PUSAT RISET DAN INOVASI DRONE-REMOTE SENSING
Yogyakarta – Institut Pertanian Stiper (INSTIPER) Yogyakarta menggelar INSTIPER Drone Festival (IDF) 2025 pada 23–26 Oktober 2025. Acara berskala nasional ini menghadirkan beragam kegiatan berbasis teknologi drone, mulai dari workshop, expo, kuliah pakar, dan sertifikasi pilot drone.
IDF telah diawali dengan acara INSTIPER drone race competition yang telah diselenggarakan pada 10-12 Oktober 2025 dan juga drone workshop yang dilaksanakan pada 21–22 Oktober 2025. Workshop merakit drone yang diikuti oleh mahasiswa INSTIPER dan peserta di luar kampus INSTIPER memberikan pelatihan untuk merakit dan mengoptimalkan drone racing. Selain itu juga diselenggarakan workshop pengolahan dan analisis foto drone yang difasilitasi oleh Amir Noviyanto, S.P., M.Sc., dosen Fakultas Pertanian INSTIPER yang merupakan ahli analisis data drone. Peserta workshop dilatih melakukan mozaik foto drone multispektral dan dilatih menganalisis kondisi lahan menggunakan indeks vegetasi seperti NDVI, GreenNDVI, NDRE, dan indeks-indek lain.
Pada pembukaan rangkaian acara IDF 2025, Rektor INSTIPER, Dr. Ir. Harsawardana, M.Eng., dalam sambutannya menyampaikan “Rangkaian acara INSTIPER Drone Festival merupakan respon dari kebutuhan pemahaman dan keahlian drone di bidang perkebunan dan kehutanan yang merupakan core competency INSTIPER. Drone saat ini telah banyak digunakan mulai dari survey lahan, melihat kondisi kesuburan tanah, sensus populasi dengan tree counting, monitoring dan evaluasi kesehatan tanaman, hingga drone spayer yang dapat digunakan untuk pemupukan dan penyemportan pestisida untuk pengendalian hama atau penyemprotan herbisida untuk pengendalian gulma”.
“Materi tentang drone, remote sensing, dan sistem informasi geografis telah diajarkan di semua fakultas yang ada di INSTIPER. Kami juga memfasilitasi mahasiswa untuk dapat meningkatkan ketrampilan menerbangkan dan menganalisis foto drone melalui INSTIPER Drone Academy yang merupakan kegiatan ko-kurikuler bagi mahasiswa”, tambah Dr. Ir. Harsawardana.
INSTIPER Drone Festival juga menjadi momentum bagi INSTIPER Yogyakarta untuk meresmikan “Pusat Riset dan Inovasi Drone-Remote Sensing INSTIPER Yogyakarta”. Pusat riset ini dibuat sebagai wadah untuk dosen dan mahasiswa INSTIPER untuk melaksanakan riset dan inovasi di bidang pemanfaatan UAV dan remote sensing di bidang perkebunan dan kehutanan.
“Kampus akan mendukung dan memfasilitasi riset dosen dan mahasiswa di bidang GIS, remote sensing, drone, dan GeoAI. Pada saat ini telah banyak dosen dan mahasiswa INSTIPER yang telah melakukan riset di bidang tersebut. Melalui pusat riset ini kami berharap riset yang ada akan lebih besar cakupannya sehingga dapat memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat terutama di dunia industri perkebunan dan kehutanan”, jelas Rektor INSTIPER.
Pada rangkaian acara IDF juga dilaksanakan peluncuran drone soccer JETE dan diselenggarakan drone soccer championship yang diikuti oleh pengunjung IDF 2025.
IDF 2025 menyuguhkan rangkaian kegiatan edukatif dan profesional yang dikemas selama empat hari penuh. Pengunjung dapat menikmati Drone Expo dan Ekspose, pameran yang menampilkan teknologi terbaru dari berbagai produsen dan perusahaan seperti Frogs Indonesia, Doran Sukses Indonesia dan PT. Tribuana Solusi Inovasi Teknologi yang memamerkan berbagai drone seperti drone quadcopter, drone spayer, drone multispektral, hingga drone lidar. Pada pameran ini juga menampilkan demonstrasi penggunaan drone untuk spraying, mapping, dan monitoring yang relevan dengan kebutuhan pertanian, perkebunan, serta kehutanan modern.
Pada waktu yang bersamaan, juga diadakan program sertifikasi pilot drone nasional bekerja sama dengan Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI). Sebanyak 20 orang yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dan juga peserta umum mengikuti serangkaian materi safety, regulasi, checking pra penerbangan dan komunikasi berkaitan dengan penerbangan drone yang dilanjutkan dengan ujian penerbangan drone.
Rektor INSTIPER menambahkan, “Sebagai bentuk keseriusan INSTIPER, kami memfasilitasi dosen dan mahasiswa INSTIPER untuk mengikuti sertifikasi pilot drone. Melalui sertifikasi ini lulusan INSTIPER akan memiliki nilai tambah karena memiliki ketrampilan khusus di bidang menerbangkan drone”.
Bion, perwakilan APDI, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama dengan INSTIPER.
“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan INSTIPER dalam kegiatan sertifikasi ini. Kolaborasi seperti ini penting untuk memperluas ekosistem drone nasional, sekaligus menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan tersertifikasi di bidang teknologi drone, khususnya untuk sektor pertanian dan kehutanan,” ujarnya.
Pada hari terakhir IDF diselenggarakan Kuliah Pakar IDF 2025 yang mengusung tema “Transformasi Smart Drone Technology: Peran Inovatif Drone untuk Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan” yang diselenggarakan pada pada Minggu, 26 Oktober 2025. Kegiatan ini menghadirkan pembicara dari berbagai sektor seperti Arif Ika Uktoro, S.TP., M.Eng. (Expert Drone INSTIPER), Nicko Ariwibowo (PT. Tribuana Solusi Inovasi Teknologi), dan Dr. M. Akbar Marwan, ST., M.MSI. (Ketua Asosiasi Pilot Drone Indonesia), dan Galang Sinu Susilo (Drone trainer and specialist PT. Doran Sukses Indonesia).
Kuliah pakar yang dimoderatori oleh Amir Novyanto, SP., M.Sc. ini diikuti oleh lebih dari 500 orang mahasiswa INSTIPER dan juga peserta di luar INSTIPER. Antusiasme peserta tampak dari banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan dan berdiskusi dengan para nara sumber pada saat sesi diskusi.
Sebagai penutup, INSTIPER menghadirkan Malam Puncak IDF 2025 yang dimeriahkan oleh band Ngatmombilung pada Minggu malam, 26 Oktober 2025.
