Institut Pertanian Stiper (INSTIPER) menggelar wisuda di GRHA INSTIPER, pada Sabtu (27/05). Acara wisuda ini merupakan Wisuda Sarjana  ke-80 dan Pascasarjana ke-26. Dalam wisuda tersebut, para mahasiswa hadir dengan didampingi orang tua serta keluarga .
Pada wisuda kali ini INSTIPER mewisuda sebanyak 278 lulusan, yang terdiri dari 15 lulusan program Pascasarjana Magister Manajemen Perkebunan dan 263 lulusan program Sarjana dari Fakultas Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, dan Fakultas Kehutanan. 
Wisuda kali ini wisudawan terbaik dari program Sarjana diraih oleh saudari Rezha Monica. A Sinaga, S.HUT, dari fakultas Kehutanan dengan IPK 3,97. Sedangkan dari program Pascasarjana diraih oleh saudara Agret Ratanta Sugiyanto, S.P, M.Si dengan IPK 3,93.
Rezha Monica merupakan lulusan terbaik program Sarjana menyampaikan,” Saya mengucapkan banyak terimkasih kepada INSTIPER Yogyakarta untuk semua pembelajaran pembekalan ilmu yang selama ini sudah daptakan khususnya teruntuk bapak dan ibu dosen di fakultas Kehutanan sehingga saya dapat meraih gelar wisudawan terbaik dari program Sarjana ini dan semoga INSTIPER semakin jaya”.
Pada wisuda ini, terdapat 106 lulusan (38%) yang mendapat predikat Cumlaude/Pujian, dan sebanyak 34 lulusan merupakan penerima beasiswa yang terdiri dari PT. Asian Agri sebanyak 3 orang, PT. Aditya Agroindo sebanyak 1 orang, PT. Toba Pulp Lestari sebanyak 2 orang, PT. Riau Andalan Pulp dan Papper  sebanyak 27 orang dan 1 orang lainnya merupakan penerima beasiswa Bidikmisi.
Dalam pidatonya, Dr. Ir. Harsawardana, M.Eng selaku Rektor INSTIPER menjelaskan, "INSTIPER merupakan perguruan tinggi yang sejak awal berdirinya selalu beradaptasi menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, dunia kerja dan dunia industri. Pengembangan kurikulum di kampus INSTIPER juga melibatkan mitra kerja strategis kami yaitu perusahaan-perusahaan di bidang perkebunan dan kehutanan yang akan menyerap lulusan-lulusan kami. Dengan demikian apa yang dipelajari mahasiswa di kampus, sesuai dan dapat diaplikasikan mahasiswa saat sudah bekerja. Rata-rata waktu tunggu lulusan INSTIPER Yogyakarta sekitar 6 bulan. Untuk periode ini sebanyak 19 % 53 lulusan S1 sudah diterima kerja sebelum 1 bulan mereka dinyatakan lulus pada saat yudisium", tambah Dr. Harsawardana “INSTIPER Yogyakarta dapat menjadi pilihan tepat untuk mendidik putra-putri terbaik Indonesia untuk mengisi posisi-posisi strategis di bidang perkebunan dan kehutanan Indomesia sebagaimana cita-cita para pendiri INSTIPER” pungkasnya.