Rabu (9/2), Pemerintah Kabupaten Temanggung meluncurkan Eduwisata Sedadap di Desa Kwadungan Gunung, Kecamatan Kledung. Eduwisata Sedadap Temanggung yang baru saja diresmikan bakal menjadi tempat wisata edukasi unggulan kopi.  Dalam hal tersebut Pihak pemerintah Desa Kwadungan Gunung bekerjasama dengan INSTIPER Yogyakarta dan Perhutani dalam pengembangan wisata desa. 
Desa Kwadungan Gunung merupakan desa yang berpotensi memiliki wisata alam yang indah, yang terletak di lereng Gunung Sindoro. Selain dapat menikmati suasana alam, pengunjung yang datang ke Sedadap juga dapat belajar tentang tanaman kopi. Belajar apapun tentang kopi, mulai dari cara penanaman kopi, pengolahan, perawatan, pemetikan, sampai ke pemasaran.
Heri Ibnu Wibowo selaku Wakil Bupati Temanggung menyampaikan “Jadi desa wisata di lereng Sindoro selain di Desa Posong ada juga desa Sedadap yang wisata edukasinya bisa dikembangkan dan bisa menarik para wisatawan untuk datang di Sedadap ini”.
Heri berpesan, pengelolaan dan manajemen desa wisata tersebut harus ditingkatkan, agar dapat berkompetisi dengan wisata alam lainnya.
Sementara itu, Tri Nugroho dari Instiper Yogyakarta menyampaikan, INSTIPER bekerjasama dengan Perhutani dan Desa Kwadungan Gunung, akan melakukan konservasi lahan di tempat wisata Sedadap. INSTIPER melakukan pendampingan dan membantu pengembangan eduwisata, dengan penanaman kopi varietas Komasti untuk lahan di atas 1.500 dpl. Bibit ini didapatkan dari Puslipkoka Jember. Sebelumnya INSTIPER sudah melakukan penanaman 300 bibit di tahun 2020 dan dilanjutkan 1.500 bibit di tahun 2022,” pungkasnya.