UKM KMSL-MIC INSTIPER Adakan Seminar “MANGROVE SEBAGAI MITIGASI CLIMATE CHANGE”

Mangrove merupakan jenis tanaman dikotil yang hidup di habitat air payau dan air laut, mangrove merupakan tanaman hasil dari kegiatan budidaya atau diambil dari alam. Indonesia menjadi salah satu negara dengan ekosistem mangrove sebesar 3,1 juta hektare 23% dari total mangrove di dunia.Dengan ekosistem terbesar itu, Indonesia memainkan peranan penting dalam mengurangi perubahan iklim global di dunia. Ekosistem pesisir dan lautan Indonesia memiliki kontribusi yang sangat besar dalam penyerapan karbon, diperkirakan hingga 138 huta ton per tahun. 
Manfaat mangrove untuk masyarakat pesisir pantai sebagai mitigasi bencana gelombang pasang/abrasi dan tsunami. Sebagai penyerap dan penyimpan karbondioksida, karena mangrove dapat menyimpan karbondioksida lebih banyak dari hampir semua ekosistem di bumi, sehingga ekosistem ini dapat berperan penting pula dalam upaya mitigasi pemanasan global. Selain itu hutan mangrove sendiri dapat digunakan sebagai tempat wisata, sehingga hutan mangrove dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan ekonomis.
Karena hal tersebut (26/3) UKM KMSL-MIC INSTIPER mengadakan seminar dengan tema “Mangrove Sebagai Mitigasi Climate Change” agar lebih banyak masyarakat awam tahu tentang mangrove dan manfaatnya. Seminar tersebut diadakan secara hybrid dengan total peserta yang hadir 200 peserta baik hadir langsung di ruang GRHA INSTIPER maupun melalui platform zoom dan youtube. Tujuan utama seminar tersebut untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada mahasiswa dan masyarakat akan pentingnya peran mangrove terhadap lingkungan.