Direktur Perlindungan Perkebunan, Tinjau Praktik Lapangan Mahasiswa INSTIPER di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) SEAT Ungaran

Senin,10 Juni 2024, Direktur Perlindungan Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Ir. Hendratmojo Bagus Hudoro, M.Sc. berkesempatan meninjau kegiatan PL mahasiswa INSTIPER di SEAT Bawen. Pada kunjungannya, Ir. Hendratmojo Bagus Hudoro, M.Sc. didampingi oleh Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Kader Perkebunan Yogyakarta (YPKPY), Rektor, Wakil Rektor, dan Dekan di lingkungan INSTIPER Yogyakarta, dan Direktur AKPY. Dalam kunjungannya tersebut bertepatan dengan PL mahasiswa beasiswa BPDPKS, kegiatan yang dipraktikan adalah mekanisasi perkebunan dan administrasi perkebunan. Praktik mekanisasi meliputi penyemprotan pestisida menggunakan drone sprayer, mengaplikasian pupuk dengan spreader, mengangkut tandan buah segar kelapa sawit hasil panen menggunakan crane grabber.
Ir. Hendratmojo Bagus Hudoro, M.Sc. sangat mengapresiasi model pendidikan yang diterapkan oleh INSTIPER dalam mempersiapkan SDM kelapa sawit. “Kegiatan praktik lapangan yang dilakukan INSTIPER sangat bagus karena didesain dengan baik untuk mempersiapkan mahasiswa tidak hanya memahami teori pengelolaan dan budidaya kebun namun juga dibekali dengan pemahaman teknologi terkini dan pemanfaatan mekanisasi. Terlebih lagi adanya kerjasama dengan perusahaan kelapa sawit Karyamas Plantation yang mendampingi mahasiswa sebagai dosen praktisi akan membuat mahasiswa memahami permasalahan di dunia industri. INSTIPER memang beda dan luar biasa, apa yang saya lihat hari ini di luar ekspektasi saya karena belum pernah saya lihat di kampus manapun yang menyelenggarakan beasiswa SDM kelapa sawit”.
Hal senada disampaikan oleh Bapak Michael Ardyanto selaku Deputy Managing Director Karyamas Plantation pada acara penutupan PL Mahasiswa beasiswa BPDPKS angkatan pertama pada 12 Juni 2024, “Munurut saya lulusan INSTIPER memang bisa diandalkan baik dari sisi kemampuan teknis maupun dari sisi budi pekerti dan dari sisi leadhership, keyakinan diri untuk adaptasi yang bisa diandalkan. Reputasi INSTIPER yang baik, membuat Karyamas yakin untuk tetap bekerjasama di bidang praktik lapangan, magang mahasiswa, penyerapan lulusan dan kerjasama tridharma perguruan tinggi lainnya”.
Mahasiswa beasiswa BPDPKS masih akan melanjutkan kegiatan PL di kampus INSTIPER seperti mengoperasikan drone, dan mengolah tandan buah segar kelapa sawit menjadi crude palm oil dan pengolahan data serta pelaporan. Semua itu dilakukan INSTIPER untuk membekali mahasiswa pengetahuan industri perkebunan kelapa sawit dari hulu hingga hilir.